MDG99, juga dikenal sebagai Tujuan Pengembangan Milenium 99, adalah target yang ditetapkan oleh PBB untuk meningkatkan kesehatan global dengan mengurangi angka kematian ibu dan memberikan akses universal ke layanan kesehatan reproduksi. Sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang lebih luas (SDG), MDG99 bertujuan untuk mengatasi perbedaan dalam hasil kesehatan ibu di seluruh dunia dan memastikan bahwa semua wanita memiliki akses ke layanan kesehatan penting selama kehamilan dan persalinan.
Salah satu komponen utama MDG99 adalah pengurangan angka kematian ibu, yang mengacu pada jumlah wanita yang meninggal selama kehamilan, melahirkan, atau dalam waktu 42 hari setelah melahirkan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kematian ibu tetap menjadi tantangan kesehatan global utama, dengan sekitar 830 wanita sekarat setiap hari karena penyebab yang dapat dicegah terkait dengan kehamilan dan persalinan. Di negara-negara berpenghasilan rendah, risiko kematian ibu secara signifikan lebih tinggi, menyoroti perlunya intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan hasil kesehatan ibu.
Selain mengurangi angka kematian ibu, MDG99 juga berfokus pada mempromosikan akses universal ke layanan kesehatan reproduksi, termasuk keluarga berencana, perawatan antenatal, kehadiran kelahiran yang terampil, dan perawatan pascanatal. Layanan ini sangat penting untuk memastikan kehamilan yang aman dan sehat, serta mengurangi risiko komplikasi selama persalinan. Dengan memberi wanita akses ke layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas, MDG99 bertujuan untuk memberdayakan mereka untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang kesehatan dan kesejahteraan reproduksi mereka.
Dampak MDG99 telah signifikan di banyak negara, dengan beberapa negara membuat kemajuan besar dalam mengurangi angka kematian ibu dan memperluas akses ke layanan kesehatan reproduksi. Menurut PBB, rasio kematian ibu global telah menurun sebesar 38% sejak tahun 2000, menunjukkan efektivitas intervensi yang ditargetkan dan investasi dalam kesehatan ibu. Selain itu, jumlah wanita yang mengakses kontrasepsi modern telah meningkat, yang mengarah pada peningkatan hasil kesehatan ibu dan berkurangnya tingkat kehamilan yang tidak diinginkan.
Terlepas dari pencapaian ini, tantangan tetap dalam mencapai target yang ditetapkan oleh MDG99. Di banyak negara berpenghasilan rendah, akses ke layanan kesehatan ibu yang berkualitas tetap terbatas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Kekurangan petugas kesehatan yang terampil, kurangnya infrastruktur, dan hambatan budaya adalah beberapa faktor yang berkontribusi pada tingkat kematian ibu yang tinggi dan pemanfaatan layanan kesehatan reproduksi yang rendah. Untuk mempercepat kemajuan menuju pencapaian MDG99, penting untuk mengatasi hambatan ini dan berinvestasi dalam memperkuat sistem kesehatan dan memperluas akses ke layanan kesehatan ibu yang penting.
Ke depan, komunitas global harus terus memprioritaskan kesehatan ibu dan berinvestasi dalam inisiatif yang mempromosikan akses universal ke layanan kesehatan reproduksi. Dengan membangun kemajuan yang dibuat di bawah MDG99 dan mengintegrasikan kesehatan ibu ke dalam agenda kesehatan dan pembangunan yang lebih luas, kami dapat memastikan bahwa semua wanita memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan memuaskan. Meruntuhkan MDG99 sangat penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan memastikan kesejahteraan perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.